Kamis, 24 April 2014

ETNOBOTANI BAHAN UPACARA ADAT OLEH MASYARAKAT USING DI KABUPATEN BANYUWANGI

Oleh: Siti Ainur Rohmah
The traditional ceremony is an action abounded by certain rules according to the custom. The traditional ceremony means a tradition that still continues to exist, preserved, and passed down from generation to generation. Every activities of traditional ceremony are celebrated for the continuity and environmental harmony include social (society) environment and the nature which is exploited by local people in their activities . Plants provided by nature is a reflection of the philosophy of life  from the society, and it is dedicated to the local wisdom to preserve it for the next generation. Using people are society which still uses plants for a ceremonial procession. This study aims to recognize plants which are used as ingredients of traditional ceremony, and extensive efforts for the conservation of certain plants that often used for traditional ceremonies to keep preservation in nature. Taking  Sample of doing research was conducted by purposive sampling technique. The collecting of data was obtained through semi - Structured interview by using type of Open-Ended question. The results of the research show that there are 48 species of 28 families and 11 species of plants which always present and they are used by Using society in Banyuwangi district in every process of traditional ceremony


Upacara adat merupakan tindakan yang terikat dengan aturan tertentu menurut adat istiadat. Upacara adat merupakan tradisi yang masih terus ada, dijaga, dan diwariskan secara turun temurun. Setiap kegiatan upacara adat yang dilakukan demi keberlangsungan dan keselarasan lingkungan. Baik itu lingkungan sosial atau masyarakat dan alam yang dimanfaatkan oleh penduduk lokal dalam kegiatannya. Tidak jarang tumbuhan yang disediakan oleh alam merupakan cerminan dari filosofi hidup dari masyarakatnya serta merupakan dedikasi tinggi terhadap kearifan lokal guna melestarikannya bagi generasi mendatang. Masyarakat Using merupakan masyarakat yang masih menggunakan tumbuhan-tumbuhan sebagai bahan prosesi upacara adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh-tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan upacara adat, serta dilakukannya upaya konservasi bagi tumbuhan tertentu yang sering digunakan untuk upacara adat guna kelestariannya di alam. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara Semi-Stuctured dengan menggunakan tipe pertanyaan Open-Ended. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 48 spesies dari 28 famili, terdapat 11 jenis tumbuhan yang selalu ada dan digunakan disetiap prosesi upacara adat oleh masyarakat Using kabupaten Banyuwangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar